Minggu, 22 Mei 2011

Peran Politik Perempuan


Menurut penulis, peran politik permpuan di Indonesia telah dimunculkan  sejak R.A. Kartini memperjuangkan hak-hak politik (kesetaraan gender). Harus diakui bahwa ide pergerakan politik Indonesia yang berakhir dengan sebuah kemerdekaan negeri ini, bercikal bakal dari sebuah bukunya Habis Gelap Terbitlah TerangBuku ini bukan hanya menginspirasikan gerakan gender di Indonesia, tetapi menjadi inspirator gerakan politik kemerdekaan.

Peran Gender Tradisional


Mengapa peran gender tradisional masih kuat pada abad 21?
Seiring semakin tuanya usia dunia ini, cerita panjang mengenai perbedaan laki-laki dan perempuan dimana laki-laki lebih superior dibanding perempuan sudah terbentuk. Contohnya pada tradisi Judeo-Christian dimana laki-laki didisain sebagai pemilik dari keluarganya (Wolf, 1992 dalam Baron&Byrne 1979). Selain itu pada konteks nonreligi, terdapat buku anak-anak yang menghadirkan tokoh laki-laki dan perempuan dari berbagai umur sesuai dengan stereotip gender tradisionalnya, contohnya pada tayangan sesame street.

Perdagangan Manusia (HumanTrafficking)


Kajian Teori Feminisme Marxis
Berdasarkan hasil pemantauan Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hampir sebagian besar daerah di Indonesia terindikasi sebagai daerah asal korban trafficking, baik untuk dalam maupun luar negeri. Daerah tersebut meliputi, Nanggroe Aceh Darrussalam, Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.