Selasa, 01 Januari 2013

Saya dan Media Sosial

Media sosial dapat diartikan sebagai media berbasis internet yang didesain untuk memudahkan kita berinteraksi satu sama lain secara realtime. Contoh-contohnya pasti sudah pada tahu; ada Facebook, twitter, youtube, foursquare, blog, koprol, google+, termasuk yang baru menanjak naik; pinterest, dan masih banyak lagi. Beberapa media sosial yang saya kuasai adalah twitter dan facebook.
Saya sangat gemar menggunakan keduanya. Maklum dulu sewaktu saya masih berada di sekolah menengah keatas belum ada yang namanya twitter, sedangkan facebook belum begitu familiar ditengah-tengah anak sekolah.Banyak sekali kegiatan yang bisa saya lakukan ditwitter, seperti mengupdate status, melihat tranding topic, berinteraksi dengan teman-teman, dan lain sebagainya. Sedikit berbeda dengan media sosial yang bernama facebook, dalam network ini kita tidak hanya bisa mengupdate status, akan tetapi ada yang namanya fans page. Misalnya, fan page untuk Valentino Rossi yang merupakan salah seorang pembalap Moto Gp, kita bisa bergabung dengan fan page itu dengan cara memberikan ‘like’ kepada pagenya. Didalam jejaring facebook, kita juga bisa mengomentari setiap status yang ada, asalkan kita sudah berteman terlebih dahulu dengan orang yang membuat status tersebut. Kedua media sosial tersebut sangat efektif untuk mengusir kejenuhan saya dikala lelah.Sedikit banyak media sosial-media sosial di atas, baik kita sadari atau tidak, sebenarnya telah merubah ‘peradaban’ kita. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri.Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Hal ini tentu semakin memudahkan saya dalam banyak hal, terutama untuk tugas kuliah. Seperti saat ini contohnya, saya menulis esai ini untuk melengkapi tugas kuliah diakhir semester 5. Kebetulan saya jurusan komunikasi ‘broadcasting’, dan mau tidak mau saya harus mengenal lebih jauh yang namanya... emmm kasih tau gak yaaaa!!!!!!!!!!!!! Hhhahah i mean internet.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding. Dikutip dari (http://id.wikipedia.org/wiki/media_sosial).

Nah itulah sebabnya mengapa saya tidak bisa lepas dari media sosial. Sehari aja gak ngebuka twitter, kepala bisa pusiiiiiiiiiiiing hhhhahaha ‘LEBAY MODE ON’.  Belajar merupakan aktivitas yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, saya contohnya. Media mempunyai peran penting dalam hidup saya, kreativitas bisa muncul setelah saya membuka internet. Misalnya aktivitas menonton di you tube, melihat videonya sinjo (singkatan sinta dan jojo, salah seorang mahasiswi yang pernah ngetop lewat video lipsyncnya), kali aja kan setelah ngeliat video itu saya mau buat video seperti mereka biar terkenal lewat you tube hhhehhehe...tapi dengan karakter saya sendiri donkkkk :DAtau bisa saja saya mengupload aktivitas bakar-bakaran diakhir tahun, tepatnya tadi malam,, pada pengen liat kan????, ntar deh saya upload :DMedia sosial tidak hanya sebagai tempat untuk mengusir kejenuhan dan mengasah otak kita agar menjadi lebih kreatif, akan tetapi bisa juga sebagai tempat untuk mempromosikan diri lho. Seperti ketika kita butuh pekerjaan, muat aja profil kita dalam sebuah jejaring sosial dan gak lama kemudian bakalan ada beberapa perusahaan yang meminta kita untuk mengisi lowongan pekerjaan diperusahaannya. Atau bisa juga mencari lowongan kerja sendiri melalu internet, kan banyak tuh iklan-iklan yang memuat tentang ‘dicari programer handal untuk....’ ya gitulah contohnya. Banyak lagi hal yang bisa dilakukan dalam media sosial, pokoknya media sosial sangat-sangat memiliki peran penting dalam kehidupan, apalagi untuk karir saya ‘calon broadcaster’ hihihihiih........Sekian dan terima kasih ^_^

0 komentar:

Posting Komentar