Minggu, 16 Februari 2014

Cyberspace


Cyberspace berakar dari kata latin Kubernan yang artinya menguasai atau menjangkau. Sedangkan kata Cyberspace pertama kali digunakan oleh William Gibson dalam novel fantasi. Cyberspace merupakan ruang yang diwujudkan melalui (jaringan) computer. sifatnya digital dan direpresentasikan dalam satuan bit. Seperti halnya hypertext dapat menghilangkan keterbatasan pencetakan halaman kertas, ruang di masa mendatang juga akan dibebaskan dari keterbatasan geografis.
Kehidupan ala bit akan semakin mengurangi keharusan berada pada tempat dan waktu tertentu. Tempat itu sendiri menjadi relatif dan virtual sifatnya. dapat berada dimana saja. Seseorang tidak perlu membawa badannya (baca: atom) naik mobil pergi ke kantor di tengah kota. Ia bisa log in dari kamar kerja di rumah dan bekerja secara elektronik (baca: bit). Lelah bekerja maka ia segera pergi ke cybermall, membeli barang, ngobrol dengan orang asing, dan barang yang aktual segera dikirim kerumah pada malam hari. Kantornya di rumah dan cybermall di ujung sana bisa hanya berupa satu set pc saja.
Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang saling terhubung melalui computer dan internet. cyberspace terbuka penuh untuk digunakan oleh siapa saja. ia mempunyai potensi sebagai public space. Saat informasi diperlakukan lebih dari sekedar data dua dimensi dan diwujudkan dalam virtual reality. Mekanisme manusiawi (sensor panca indera diteruskan oleh gelombang listrik melalui urat syaraf sampai kepada otak sebagai pusat data) digantikan oleh ritual digital (hubungan langsung komputer dengan otak).
Kelebihan cyberspace :
a.       Demokratis
b.      dapat dinikmati oleh siapa saja
c.       desentralisasi tiga dimensi dengan orientasi kreatif tidak mengenal batas jarak, tempat dan waktu anti gravitasi
Kekurangan cyberspace :
a.       masalah privacy
b.      anonymous ethics
c.       code of conduct platform
d.      cross communication

0 komentar:

Posting Komentar